
Beberapa hari yang lalu (semasa
artikel ini disediakan), saya sempat membaca email mesej yang dihantar ke
inbox, yang bertajuk, “Masitah
Istihar Murtad Dalam FaceBook”(bukan saya). Saya tidak mahu mengulas lanjut isi
email yang diterima, tetapi jika ada yang berminat untuk mengetahuinya dengan
lebih lanjut, bolehlah blog walking ke sumber asal email, petikan artikel di ijoks2009
dan resepirahsiaku.
Di zaman serba moden berteknologi
tinggi dan segala maklumat mudah diperolehi dengan hanya menggunakan hujung jari
seperti hari ini, terlalu banyak dugaan dan cabaran hidup yang ‘terpaksa’ kita
tempuhi. Saya masih ingat, beberapa tahun yang lepas, saya pernah membaca kisah
anak Melayu muslim yang murtad hanya kerana terpengaruh dengan teman lelaki
yang beragama hindu, bertindak membuang keluarga yang bersusah payah
mendidiknya dengan penuh kasih sayang dan tidak luak sedikitpun pendidikan
agama yang diberikan kepadanya. Selepas itu, beberapa lagi kisah anak-anak
gadis Melayu muslim murtad turut dihebohkan dan kisah mereka datang dan pergi
silih berganti tanpa mendengar atau membaca cerita mereka kembali kepada ajaran
Islam yang sebenarnya.
Itu kisah mereka yang ‘berani’
mengisytiharkan diri mereka telah berpaling daripada Islam, tetapi saya
percaya, bukan sedikit daripada kita yang mengaku saja Islam, tetapi tidak
pula mengamalkan cara hidup Islam yang sebenarnya. Apakah status kita?
Tidak mustahil kita martabat kita lebih rendah daripada mereka yang
terang-terangan mengisytiharkan diri mereka murtad!
Apa-apapun, marilah kita
bersama-sama mendoakan semoga kita semua dan mereka yang telah tersasar
jauh tergelincir dari Islam
agar diberi taufik dan hidayah oleh Allah Taala. Memang benar hidayah hanya
milik Allah SWT, walau bagaimanapun, wajar sekali kita mencuba sedaya upaya
kita untuk merebut hidayah dari Allah SWT agar kita tetap terpelihara iman dan
dapat menghembuskan nafas terakhir dalam keadaan tidak berpaling kepada yang
lain, selain dari-Nya.
Ingatlah firman-Nya yang bermaksud, “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu
mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi al Kitab, nescaya mereka akan
mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman. Bagaimanakah kamu
(sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan
Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barang siapa yang berpegang teguh
kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan
yang lurus. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam.” (Surah ali-‘Imran 3:100~102)
Dikatakan hidayah itu milik Allah
SWT dan hanya Dia-lah yang menganugerahkan hidayah kepada hamba-Nya. Walaupun
hidayah itu milik Allah, kita perlu carinya untuk kesejahteraan hidup di dunia
dan di kampung akhirat. Bagaimana
caranya untuk kita merebut hidayah? Berikut disenaraikan tips bagi
merebut hidayah, semoga dapat menjadi amalan kita sehari-hari, insya Allah.
Tip # 1 – Berpegang teguh kepada agama
“.....
Dan barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia
telah diberi petunjuk (hidayah) kepada jalan yang lurus (betul).”
(Surah ali-‘Imran 3:101)
Tip
# 2 – Beriman dengan Allah SWT dengan sebaik-baik iman
Iman yang tiada sekelumit pun dalam
hati syak atau ragu-ragu.
“Tidak
ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan
barang siapa yang beriman kepada Allah, nescaya Dia akan memberi petunjuk
(hidayah) kepada hatinya (memimpin hatinya untuk menerima apa yang telah
berlaku itu dengan tenang dan sabar). Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(Surah al-Taghaabun 64:11)
Tip
# 3 – Beramal dengan al-Quran dan sunah
Allah berfirman: “.... Maka jika datang kepadamu petunjuk
daripada-Ku, lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, nescaya ia tidak akan
sesat dan tidak akan celaka (menderita azab).” (Surah Taha
20:123)
“Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya
dan kepada cahaya (al-Quran) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Taghaabun 64:8)
Tips
# 4 – Berilmu
Ilmu membawa kepada mengenal dan mendapat hidayah-Nya. Allah berfirman, “….Sesungguhnya
yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama (orang-orang
yang berilmu). Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Pengampun.” (Surah
Fathir 35:28)
Tips
# 5 – Tidak menjadi hamba hawa nafsu
“Katakanlah:
‘Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, kerana kalau aku turut, sesungguhnya
tersesatlah aku, dan tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat
petunjuk (hidayah).’” (Surah al-An‘aam 6:56)
Tips
# 6 – Bermujahadah
“Dan
orang-orang yang berjihad (berusaha bersungguh-sungguh) untuk (mencari
keredhaan) agama Kami, sesungguhnya Kami akan tunjukkan kepada (memimpin)
mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh
keredhaan); dan sesungguhnya (pertolongan dan bantuan) Allah benar-benar
beserta orang-orang yang berbuat baik (berusaha membaiki amalannya.”
Tips # 7 – Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
“Katakanlah:
“Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasul Allah; dan jika kamu
berpaling ingkar maka ketahuilah bahawa sesungguhnya Rasul Allah hanya
bertanggungjawab akan apa yang dibebankan (ditugaskan) kepadanya, dan kamu
sekalian pula bertanggungjawab akan apa yang dibebankan (ditugaskan) kepada
kamu semata-mata. Dan jika kamu taat kepadanya, nescaya kamu mendapat petunjuk
(beroleh hidayah).”” (Surah an-Nur 24:54)
Tips
# 8 – Bersabar fillah, billah dan ‘alallah
“Dan
Kami jadikan dari kalangan (di antara) mereka itu pemimpin-pemimpin yang
membimbing (memberi petunjuk dengan perintah Kami) kaum masing-masing kepada
hukum agama Kami, selama mereka bersikap sabar (dalam menjalankan tugas itu)
serta mereka tetap meyakini ayat-ayat keterangan Kami.” (Surah
as-Sajdah 32:24)
Tips
# 9 – Berdoa kepada Allah SWT
Hanya Allah SWT berhak memberi hidayah, terutamanya pada waktu mustajab doa.
“Maka barang siapa yang Allah menghendaki akan
memberikan kepadanya petunjuk (hidayah), nescaya Dia melapangkan dadanya
(membuka hatinya) untuk menerima Islam.” (Surah al-An‘aam 6:125)
Amalkanlah bacaan doa, “Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk
kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; kerana
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (kurnia).” (Surah ali-‘Imran 3:8)
Tips # 10 – Perbanyakkan amalan sunat
Ibn al-Qayyim berkata, “Hidayah akan menarik hidayah dan
kesesatan akan menarik kepada kesesatan. Maka amal yang baik itu membuahkan
hidayah…” (Ibn Qayyim, Tanwir al-Mawalik, 1/338)
Tips
# 11 – Mendengar ceramah, peringatan atau tazkirah
Allah SWT berfirman yang bermaksud,
“Dan
Kami akan memberi kamu taufik (hidayah) kepada jalan yang mudah, oleh sebab itu
berikanlah peringatan (kepada umat manusia dengan ajaran al-Quran) kerana
peringatan itu bermanfaat (dan sudah tentu berguna), orang yang takut (kepada
Allah) akan mendapat pelajaran.” (Surah al-‘Alaa 87:8-10)
Mutiara kata : “Masa itu umpama pedang, jika kamu tidak
menggunakannya, ia akan memancung kamu.”
Mudah-mudahan bermanafaat!
